close to you

Selasa, 24 April 2012

Kewarganegaraan


Batas Wilayah NKRI

Indonesia mempunyai perbatasan dengan 3 negara tetangga yaitu: Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste.
Sementara perbatasan laut dengan 10 negara tetangga:
1.       Malaysia
2.       Singapura
3.       Vietnam
4.       Filipina
5.       Papua Nugini
6.       Timor Leste
7.       India
8.       Thailand
9.       Australia
10.   Palau

Batas wilayah territorial diukur berdasarkan garis pangkal yang menghubungkan titik-titik dasar Indonesia, khususnya pulau yang terletak di wilayah perbatasan dengan negara-negara yang tidak/belum memiliki perjanjian (agreement) dengan Indonesia.
Ada beberapa kondisi yang membahayakan keutuhan wilayah, jika terjadi pada pulau-pulau terluar, diantaranya :
1.       Hilangnya pulau secara fisik akibat abrasi, tenggelam atau karena kesengajaan manusia.
2.       Hilangnya pulau secara kepemilikan akibat perubahan status kepemilikan akibat pemaksaan militer atau sebagai sebuah ketaatan pada keputusan hokum seperti yang terjadi pada kasus berpindahnya status kepemilikan pulau Sipadan dan Ligitan dari Indonesia ke Malaysia.
3.       Hilang secara sosial dan ekonomi akibat praktek ekonomi dan sosial dari masyarakat di pulau tersebut. Misalnya pulau yang secara turun-temurun didiami oleh masyarakat dari negara lain.

Berdasarkan hasil survei base point atau titik dasar untuk menetapkan batas wilayah dengan Negara tetangga terdapat 183 titik dasar yang terletak di 92 pulau terluar, sisanya ada di Tanjung terluar dan wilayah pantai pulau-pulau terluar biasanya adalah daerah terpencil, miskin bahkan tidak berpenduduk dan jauh dari perhatian pemerintah.
Keberadaan pulau-pulau ini secara geografis sangatlah strategis, karena berdasarkan pulau ini batas negara kita ditentukan.
Pulau-pulau ini seharusnya mendapatkan perhatian dan pengawasan serius agar tidak menimbulkan permasalahan yang dapat menggangu keutuhan wilayah.


Otonomi Daerah

1.       Pengertian
Pengertian otonomi berkaitan erat dengan pengertian sentralisasi dan desentralisai kekuasaan.
Sentralisasi adalah pola kenegaraan yang memusatkan seluruh pengambilan keputusan politik, ekonomi dan sosial di pemerintah pusat.
Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus urusan-urusan pemerintahan dalam sistem NKRI.

Otonomi daerah diartikan sebagai hak, kewenangan dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan perundang-undangan.
Daerah otonomi (selanjutnya disebut daerah) adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan mesyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem NKRI.

2.       Prinsip Otonomi Daerah
a.       Otonomi adalah pemberian keleluasaan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah secara mandiri sesuai situasi, kondisi dan karakteristik daerah dalam lingkup wilayah Negara.
b.      Otonomi daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya dalam arti bahwa daerah diberi kewenangan mengatur dan mengurus semua urusan pemerintahan diluar yang menjadi urusan pemerintah pusat.
c.       Dalam menerapkan otonomi yang seluas-luasnya didasarkan pada prinsip otonomi yang nyata, bertanggung jawab, dinamis dan serasi.
d.      Dalam menjalankan otonomi daerah, baik pusat dan daerah memegang teguh prinsip berkeadilan dan berkeadaban, kegotongroyongan membangun kesejahteraan daerah dan masyarakat.

IPA Biologi


Mutasi

         Pengertian

a.       Mutasi
Adalah peristiwa berubahnya susunan kimia gen yang berakibat berubahnya fenotipe (sifat yang tampak) organisme.
b.      Mutan
Adalah organisme yang mengalami mutasi.
c.       Mutagen
Adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Berdasarkan jenisnya mutagen dibagi 3, yaitu :
-          Mutagen kimia
Contohnya: Asam Nitrit, Brom-Urasil, Hidrosilamin, Peroksida, Akridin
-          Mutagen Fisika
Contoh: sinar gelombang pendek (sinar alfa, bata dan gamma)
-          Mutagen Biologi
Contoh: virus dan bakteri

2.       Pembagian Mutasi
a.       Mutasi Gen, terbagi ;
-          Insersi
Perubahan jumlah basa karena adanya penyisipan pada bagian tengah
-          Transisi
Perubahan karena terjadi pertukaran antarbasa sejenis
-          Delesi
Perubahan jumlah basa karena pengurangan pada bagian tengah atau ujung
-          Tranlokasi
Patahnya ikatan fosfat pada AND
-          Adisi
Perubahan jumlah basa karena adanya penambahan pada bagian ujung
-          Tranversi
Perubahan yang terjadi pada urutan asam amino

b.      Mutasi Kromosom, terbagi:
-          Perubahan jumah kromosom
ð   perubahan set kromosom
ð   perubahan penggandaan kromosom
-          Perubahan struktur kromosom
ð   Delesi
Adalah tipe mutasi kromosom yang terjadi karena hilangnya sebagian lengan kromosom
ð  Duplikasi
Terjadi karena adanya penambahan lengan kromosom homolog
ð  Translokasi
Terjadi karena patahan kromosom tidak menempel pada kromosom homolognya tapi menempel pada kromosom lain yang bukan homolognya.
ð  Katenasi

Menurut kejadiannya mutasi dapat dibedakan atas :

a.       Mutasi alami
Adalah tipe mutasi yang terjadi secara alami, tanpa dapat diidentifikasi penyebabnya
b.      Mutasi Buatan
Adalah tipe mutasi yang kejadiannya disebabkan oleh campur tangan manusia


(*)
Evolusi Kimia
 Teori naturalistic (evolusi kimia) adalah suatu kondisi tertentu dimuka bumi yang dapat mendukung kehidupan, dan kumpulan dari zat-zat sederhana tertentu yang merupakan komponen penyusun kehidupan telah berkembang menjadi makhluk hidup sederhana dan berevolusi sacara progresif menjadi bentuk yang lebih kompleks.

IPA Biologi


ENZIM

Tujuan :
Mengamati kerja enzim katalase yang terdapat pada jantung ayam, hati ayam dan daun papaya

Alat :
1.       Tabung reaksi
2.       Gelas ukur
3.       Lampu spirtus
4.       Penjepit
5.       Sikat tabung reaksi

Bahan :
1.       Hati ayam
2.       Jantung ayam
3.       Daun papaya
4.       Tissue
5.       Lidi 10
6.       Korek api

Cara Kerja :
1.       Haluskan hati ayam, jantung ayam dan daun papaya.
2.       Siapkan 3 tabung reaksi. Kemudian masukkan hati ayam, jantung ayam dan daun papaya setinggi 2cm pada masing-masing tabung reaksi.
3.       Pada tabung pertama masukkan 5 tetes H2O2 kemudian tutup dan lihat apa reaksinya, bergelembung banyak atau sedikit. Lalu setelah itu masukkan bara lidi (yang telah dibakar ujungnya) dan lihat reaksinya. Apakah menyala atau mati ?
4.       Pada tabung kedua masukkan 5 tetes HCl dan 5 tetes H2O2 , kemudian tutup tabung tersebut dan lihat reaksinya, bergelembung banyak atau sedikit. Setelah itu masukkan bara lidi dan lihat reaksinya, manyala atau mati ?
5.       Pada tabung ketiga, panaskan tabung lalu masukkan 5 tetes H2O2 kemudian tutup dan lihat reaksinya, bergelembung banyak atau sedikit dan setelah itu masukkan bara lidi dan lihat reaksinya, menyala atau mati.

IPA Biologi


Sistem Saraf Manusia

Dibagi menjadi :

1.       Saraf Saraf
2.       Saraf Endokrin
3.       Saraf Indra
4.       Saraf Pencernaan
5.       Saraf Pernafasan
6.       Saraf Ekskresi
7.       Saraf Reproduksi
8.       Saraf Gerak / Rangka
9.       Saraf Peredaran Darah

Perbedaan Saraf Saraf dan Saraf Endokrin

Saraf Saraf
-          Sifat kerja cepat
-          Tidak menghasilkan zat kimia

Saraf Endokrin
-          Lebih lambat
-          Menghasilkan zat kimia => hormone

Keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama mengatur organ-organ lain.

IPA Biologi


Struktur Sel Makhluk Hidup

Terbagi menjadi :

-          Mitokondria
Berfungsi sebagai pengubah energi kimia untuk metabolisme sel.
-           Nukleus
Berfungsi menyimpan informasi genetika
-          Plastida
Berfungsi sebagai pengubah energi cahaya menjadi energi kimia, menyimpan cadangan makanan
-          Ribosom
Berfungsi sebagai tempat sintesis protein
-          Badan Golgi
Berfungsi memproses dan mendistribusikan materi sintesis lisosom
-          Membran Sel
Berfungsi mengatur pemasukan dan pengeluaran zat dari dan keluar sel
-          Retikulum Endoplasma
Berfungsi menyimpan dan mendistribusikan materi, tempat sintesis protein dan lemak
-          Dinding Sel
Berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel dan memberi bentuk pada sel
-          Sitoplasma
Cairan di luar inti