Cover

LAPORAN PENDAHULUAN

Nama                                :

NPM                                 :

Kelas                                 :

Materi                                :

Kelompok                         :

Praktikum Ke                    :

Asisten Baris                     :

Ketua Asisten                    :

Paraf Asisten                     :

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS ...

20..

Surat Keterangan

SURAT PERNYATAAN

Kepada

Yth. Koordinator Laboratorium Informatika

Di

Lab. Teknik Informatika – Kelapa Dua

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

NPM                      :

Nama                     :

Kelas                     :

Alasan                   :

Praktikum              :

Pertemuan             :

Maka dengan ini saya ingin mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Keterangan dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan tersebut untuk kedua kalinya.

Sebagai validasi surat pernyataan ini, saya juga membubuhkan tanda tangan dari Ketua Kelas saya.

Demikian surat ini saya tulis dengan sebenar-benarnya. Jika dikemudian hari ditemukan keganjilan pada surat ini yang disebabkan oleh kesalahan saya, maka saya bersedia mendapatkan sanksi. Atas kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,                                                                      Mengetahui,

      (tanggal)                                                                           Ketua Kelas

(……………….)                                                                (………………)

PENALARAN

http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

Metode dalam menalar

Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.

Metod Induktif

Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif. Contoh:

Jika dipanaskan, besi memuai.

Jika dipanaskan, tembaga memuai.

Jika dipanaskan, emas memuai.

Jika dipanaskan, platina memuai.

∴ Jika dipanaskan, logam memuai.

Jika ada udara, manusia akan hidup.

Jika ada udara, hewan akan hidup.

Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.

∴ Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.

Metode deduktif

Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

contoh:

semua manusia akan mati (premis mayor)

Bambang adalah manusia (premis minor)

jadi: Bambamg akan mati (konklusi)

Konsep dan simbol dalam penalaran

Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.

Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.

Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran

Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.

• Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
• Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupunmaterial. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Pustaka

Sirah Ibnu Ishaq

Buku Induk Sirah Nabawiyah

Judul:

Sirah Nabawiyah

Penulis:

Ibnu Ishaq/Ibnu Hisyam

Penerbit:

Akbar Media

Cetakan:

I, Februari 2012

Tebal:

Xxxii+768 hlm

Sirah Nabawiyah adalah rekaman seluruh mata rantai perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW. dari kecil, remaja, dewasa, pernikahan, menjadi nabi, perjuangannya yang heroik, dan tantangan-tantangan besar yang dilaluinya, hingga wafatnya.

Membaca Sirah Nabawiyah bagaikan menelusuri tapak-tapak kehidupan Rasulullah SAW. secara detail dan rinci. Membaca Sirah Nabawiyah laksana mengurai perjalanan hidup Sang Nabi yang penuh warna.perjalanan hidup yang kaya nuansa. Perjalanan yang hidup yang penuh cita rasa. Tidak hanya berisi kisah-kisah suka, tapi juga duka, yang semuanya merupakan bagian dari perjuangan hidup Rasulullah SAW. Dan, salah satu hal yang sangat penting terkait Sirah Nabawiyah adalah merekam prosesi turunnya ayat-ayat Al-Qur’an kepada Rasulullah SAW., sehingga kita bias mengetahui konteks ayat tersebut.

Buku ini dimulai dengan bab mengenai asal-usul Nabi Muhammad dan bangsa Arab. Bab ini mengupas mata rantai kenabian dari Adam AS. hingga Muhammad SAW.

Bab kedua memaparkan rangkaian peristiwa yang terjadi  sebelum lahirnya Nabi Muhammad SAW., awal terbentangnya kenabian di tanah Arab.

Bab ketiga menguraikan kelahiran Rasulullah SAW. dan kehidupannya sebelum menjadi nabi dan rasul.

Bab keempat, rahmatan lil’alamin. Bab utama mengenai Sirah Nabawiyah- ini secara sangat rinci memaparkkan diutusnya Muhammad sebagai nabi dan rasul serta turunnya Al-Qur’an secara bertahap mengiringi kehidupannya sebagai utusan Allah. Termasuk di dalamnya awal turunnya Al-Qur’an tokoh-tokoh yang pertama masuk Islam, hijrah pertama ke Habasyah, Isra Mi’raj, Abu Thalib dan Khadijah meninggal dunia, hijrah Rasullah ke Madinah, pembukaan Kota Makkah dan berbagai peperangan.

Bab kelima, saat kematian datang menjemput, menjelaskan episode-episode terakhir Rasulullah hidup di dunia.

Bab keenam, pada bab ini menunjukkan dengan jelas bagaimana suksesi pemerintahan kaum Muslimin sepeninggal Rasulullah SAW., dan sikap seorang pemimpin yang saleh tatkala diberi amanah menjadi pelayan umat.

Bab ketujuh membicarakan penyiapan dan pemakaman Rasullah SAW. Di dalamnya disebutkan bagaimana Rasullah SAW. dimandikan, dikafani dan dikuburkan. Sedangkan bab kedelapan atau penutup mengemukakan ujian berat bagi kaum Muslimin setelah Rasulullah SAW. wafat.

Buku ini sangat cocok bagi kita yang ingin mengenal lebih jauh Nabi Muhammad Rasulullah SAW.Banyak sekali ilmu baru yang akan kita dapat, sekaligus memperdalam kecintaan kita kepada beliau.

Akhirul kalam, wassalamu’alaikum wr.wb
sumber: koran republika (republika.co.id)

Algoritma Pemrograman

Program dan Pemrograman

Program adalah sekumpulan instruksi yang disusun dengan urutan tertentu yang melakukan suatu pekerjaan dan dikenal/dimengerti oleh computer .

Pemrograman adalah kegiatan pembuatan program .

Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang digunakan dalam pembuatan program .

Programmer adalah orang yang membuat program .

Ada 2 cara untuk menerjemahkan program dari sumber program menjadi bahasa mesin. Yaitu :

1.       Interpreter : menerjemahkan sumber program baris demi baris dan langsung.

2.       Compiler : menerjemahkan semua program sumber, menjadi bahasa mesin kemudian barulah program itu dilaksanakan.

Basic

Beginner’s All-purpose Symbol Instruction Code (BASIC), diciptakan oleh Prof. John G. Kemeny dan Thomas Kurtz di Darthmouth College, New Hampspire USA. Program pertama kali dijalankan pada tanggal 1 Mei 1960.

Jenis-jenis BASIC :

-          BASICA

-          GW-BASICA

-          MBASIC

-          Turbo BASIC

-          Power BASIC dll

Modus Operasi pada BASIC :

1.       Modus Langsung / Direct Mode / Immediate Mode / Command Mode

Modus ini cara kerjanya mirip dengan kalkulator dimana hasil langsung di tampilkan .

Contoh: Print 5 + 10 atau ? 5 + 10

Output: 15

2.       Modus Tidak Langsung / Inderect Mode / Program Mode

Modus ini pada setiap awal program harus diberi nomor baris dan untuk menjalankan program digunakan command RUN .

Contoh:

10 LET A = 5

25 LET B = 7

35 PRINT  A + B

36 END

Output:

RUN

12

OK

(*) Konsep dasar BASIC terdiri dari kumpulan statement. Tiap-tiap statement ditulis dengan atau diawali oleh suatu nomor baris/nomor statement. Bila tidak diberi nomor baris maka akan langsung dikerjakan (secara Direct Mode).

Susunan Penulisan Bahasa BASIC

Setiap instruksi dalam bahasa BASIC terdiri dari :

1.       Line number / bahasa baris

2.       Keyword

3.       Body Program

Contoh:

10           REM       CONTOH PROGRAM SEDERHANA

20           LET         A = 5

30           LET         B = 6

40           LET         C = A + B

50           PRINT    C

60           END

Penjelasan :

-          Kolom 1 (10-60)

Merupakan line number/baris angka. Mempunyai batas dari 0 sampai dengan 65529.

-          Kolom 2 (LET …dll)

Merupakan keyword/reserved word. REM berarti untuk memberi komentar, dan LET untuk pemberi nilai, print = cetak.

-          Kolom 3 (CONTOH PROG …)

Merupakan body program. Untuk A, B, C sebagai variable nama/symbol yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai.

English

Comparison Degree

-          Membuat Perbandingan dengan As…As

As…As is used to say that the two parts of comparison are equal or the some in some way.

Examples:

a.       Eowyn is 21 years old. Sam is also 21

Eowyn is as old as Sam (is)

b.      Nick came as quickly as he could

In (a)= as + adjective + as

In (b)= as + adverb + as

-          Negative form : not as…as

Quite and nearly are often used with the negative

Examples :

c.       Arkin is 20. Eowyn is 21

Arkin is not as old as Eowyn

d.      Arkin isn’t quite as old as Eowyn

e.      Arwen is 5. She isn’t nearly as old as Eowyn

In (d)= not quite as…as                 => a small different

in (e)= not early as…as                  => a big different

(*) also possible=> not so…as  : Arkin is not so old as Eowyn

Pengetahuan Teknologi

Sistem Operasi

definisi  1:

Suatu program dasar / pendahuluan yang mengandung program-program untuk mengatur kerja komputer secara mendasar yaitu seperti :

-          Membaca data yang kita ketik

-          Menyimpan file

-          Mengatur memori

-          Mengatur processor

definisi 2 :

Merupakan pengelola seluruh sumber daya yang ada pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan pemanfaatan sumber daya dari sistem komputer .

System calls = mesin virtual . contohnya :

-          Perangkat keras

-          Program aplikasi

-          Sistem operasi

-          Pengguna

Sistem operasi terbagi 2 (bagian-bagian dari Sistem Operasi) :

-          Controls Program (pengaturan)

Contoh: mengatur input/output, meng-handle masalah interupsi (perintah), meng-handle masalah multi programming

-          Service Program (media penyimpanan)

Mengambil program yang ada kemudian menerjemahkan dan merawat program tersebut

Fungsi Sistem Operasi :

1.       Mengatur perangkat keras yang ada pada sistem komputer untuk beragam aplikasi dengan beberapa pengguna/pemakai

2.       Menghindari terjadinya konflik pada saat pengguna menggunakan beberapa aplikasi/sumber daya yang ada

3.       Sebagai pengontrol program untuk menghindari terjadinya kerusakan/error

Sasaran/hasil yang akan dicapai dalam sistem operasi :

1.       Kenyamanan , karena adanya user interface pengguna memakai dengan friendly

2.       Efisiensi , dalam hal relokasi sumber daya yang ada

3.       Berevolusi , mudah untuk berevolusi / mengalami perubahan

Sejarah/pengembangan sistem operasi

1.       Generasi pertama (1945-1955)

-dikenal istilah “elektronika”

-tidak lagi menggunakan sempoa tapi mesin hitung (belom ada SO)

2.       Generasi Ke-2 (1956-1965)

-dikenal istilah “batch processing systems”

-menjalankan program secara berurutan

-belum ada SO, tetapi ada fungsi yaitu FMS dan IBSYS

3.       Generasi ke-3 (1966-1980)

-adanya multi user

-adanya multi programming

-dan IC (Integrated Circuit)

4.       Generasi ke-4 (terakhir) (1981-…)

-sudah ada GUI (Graphical User Interface)

-sudah dikenal istilah jaringan (ring, star, base dll)

Lapisan-lapisan dalam sistem operasi :

1.       Lapisan 0 (paling bawah)

Berisi processor dan multi programming

2.       Lapisan 1

Berisi memori dan drum management

3.       Lapisan 2

Berisi Operator Process Communication

4.       Lapisan 3

Berisi input + output management

5.       Lapisan 4

User programming

6.       Lapisan 5

operator